Pertama sejak awal aku minta ijin suamiku tuk bergabung.
Beliau mulanya skeptis dan sempat berpesan agar aku berhati - hati dengan penawaran bisnis seperti itu, takutnya hanya penipuan.
Tetapi mengingat biaya yang dikeluarkan hanya 39900, ya ijin pun keluar.
Selanjutnya yang kuajak bergabung tentu adikku satu2nya dan otomatis adik iparku juga.
Mereka pun akhirnya bergabung namun sepertinya karena merasa segan saja kalo tidak mengiyakan.
Alhasil adikku sama sekali tidak aktif dan menjadi member statis.
Namun entah kenapa dalam hati ini ada keyakinan penuh bahwa bisnis ini akan mampu mewujudkan segala yang kuidam - idamkan selama ini, yaitu bekerja dari rumah dan tetap mendampingi anak2 sepanjang waktu.
Beberapa bulan berjalan, suamiku tersayang akhirnya mulai melihat keseriusanku membuahkan hasil yang sedikit demi sedikit menjadi signifikan.
Akhirnya di bulan ke 8 aku berhasil mencapai titel bergengsi pertama, Senior Manager.
Penghasilanku yang sudah mencapai 5 juta per bulan itu mulai meyakinkan suamiku bahwa bisnis ini memang cocok kujalani tanpa mengurangi ekspektasinya dalam pengasuhan anak - anak.
Di saat yang bersamaan, adik iparku juga mulai melirik untuk menseriusi bisnis ini.
Adikku yang cantik dan mungil ini mulai banyak bertanya dan mulai juga mempraktekkan ajaranku padanya. Hasilnya pun terlihat, dia sudah mulai dapat mengerti arah kerjanya dan yakin akan besarnya bisnis ini. Selain itu bonusku yang melebihi gajinya saat ini juga mendorongnya untuk mengikuti jejakku bekerja dari rumah sambil mengurus putra semata wayangnya yang masih berumur setahun. Adikku pun (suaminya) mulai dengan serius membantu bisnis istrinya dan mendukung sepenuhnya agar sang istri dapat segera mencapai targetnya tuk berada di posisiku sekarang.
Salah satu perjalananku dalam mengembangkan bisnisku adalah membantu jaringanku di Bandung tuk melakukan beauty demo dan presentasi bisnis. Akibatnya aku memilih menginap di rumah adik sepupuku agar ada yang menjaga dan mengajak bermain anak2ku. Tanpa disangka, saat aku kembali ke Jakarta, adik sepupuku itu pun akhirnya menyatakan ingin bergabung dan ingin sekali segera mencapai level seperti aku sekarang.
Bahagianya hatiku saat itu sungguh tak terlukiskan. Terbayang olehku nanti aku akan menyaksikan kedua adikku ini sukses menjadi ibu rumah tangga yang tetap bisa mendampingi anak2nya namun mampu mewujudkan mimpinya tuk membahagiakan keluarganya. Menetes airmataku saat itu, padahal hanya membayangkannya saja. Entah apa yang terjadi nanti jika hal tersebut jadi kenyataan dan aku yakin akan segera terwujud dalam waktu dekat.
Hal ini juga yang meyakinkanku bahwa aku harus dapat mengajak seluruh orang2 terdekat yang aku cintai untuk mengikuti jejakku dan bahkan mungkin dapat lebih sukses lagi dari aku di bisnis ini. Saat ini ada 2 lagi adik sepupuku yang ingin sekali aku ajak sukses bersamaku, semoga saja mereka terinspirasi dan segera memulai rajutan mimpi mereka sekarang juga.
Semakin besar rasa cintaku pada bisnis ini, yang akan membawa keluargaku ke penghasilan yang terus bertambah setiap waktunya, dengan jenjang karir yang luar biasa tinggi dan dapat diwariskan kepada keturunan kita nantinya.
Tanggungjawabku sekarang adalah membantu mereka mewujudkan mimpi mereka sambil juga terus meraih mimpiku sendiri tuk bahagiakan orang tua dan anak2ku. Semoga Allah SWT meridhoi. Amin.